Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM) Kota Sibolga bakal menggelar Operasi Pasar (OP) murah. Operasi Pasar murah digelar dalam rangka membantu beban Rumah Tangga Miskin (RTM) dan kurang mampu beragama Islam menghadapi lonjakan harga di bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1435 H.
Kabid Perdagangan Disperindag dan UKM Sibolga, Budi Siambaton mengungkapkan, Pemko Sibolga mengalokasikan dana subsidi sebesar Rp 150 juta untuk membantu 3.000 RTM dan Kurang Mampu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sibolga Tahun Anggaran (TA) 2014.
Anggaran subsidi tersebut dialokasikan melalui kegiatan OP murah yang digelar selepas pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang di delapan titik operasi, di antaranya, kantor Camat Sibolga Utara, di Jalan Alu - Alu Sibolga-Kecamatan Sibolga Kota, lalu, di kantor Camat Sibolga Kota. "Selanjutnya, di Ampera, Kecamatan Sibolga Sambas, di Jalan Hiu, Kecamatan Sambas, di Sibustakbustak, Kecamatan Sibolga Selatan, di kantor Lurah Aek Manis, Kecamatan Sibolga Sambas dan di Kantor Lurah Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan," ungkap Budianto seraya menambahkan, OP murah dijadwalkan berlangsung selama 8 - 9 hari selepas Pilpres dengan sistem bergilir.
Disperindagkop dan UKM Kota Sibolga menyediakan tujuh jenis belanjaan bahan kebutuhan pokok yaitu, beras, gula, minyak goreng, tepung, mentega, sirup dan susu. Masing-masing RTM penerima kartu subsidi OP murah dari kepala lingkungan/kelurahan/kecamatan dapat melakukan pembelian terhadap semua jenis produk bahan kebutuhan pokok tersebut di pasar murah.
"Namun pembeliannya dibatasi. Untuk gula hanya boleh dibeli sebanyak 3 Kg. Minyak Goreng 2 Kg dan seterusnya," pungkas Budi Siambaton.
Kadis Perindagkop dan UKM Sibolga, Ichwan Simatupang membenarkan seraya mengungkapkan, selain mengalokasikan bantuan subsidi kepada 3.000 RTM yang beragama Islam di Kota Sibolga, pihaknya juga atas nama Pemko Sibolga akan mengalokasikan bantuan kepada sejumlah pedagang jajanan berbuka puasa yang beragama Islam, berbentuk penyediaan tempat dan fasilitas berdagang di pelataran Masjid Agung Sibolga.
"Ada 15 teratak (satu teratak dapat menampung empat pedagang-red) yang disediakan. Seluruh teratak sudah terbangun dan akan difungsikan gratis sejak Selasa (1/7) hingga 25 hari ke depan," imbuh Ichwan. (medanbisnis)