Anggota DPD asal Sumatera Utara (Sumut) Parlindungan Purba mengatakan, perbaikan ruas jalan nasional Sibolga, Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Tapanuli Selatan (Tapsel) mendesak dilakukan dan membutuhkan dukungan semua pihak.
Hal itu dikatakan Parlindungan Purba saat melakukan kunjungan kerja di Tapteng, Sabtu (27/6) yang didampingi oleh pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional dan Dinas Pekerjaan Umum Tapanuli Tengah.
Pada kesempatan tersebut Parlindungan Purba mengharapkan agar Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional bisa memberi perhatian serius untuk ruas jalan nasional Sibolga-Tapteng-Tapsel karena keberadaan jalan nasioanl di tiga kabupaten/kota ini menjadi urat nadi perekonomian dan mobilitas penduduk. "Oleh sebab itu, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengingat semakin banyaknya investor yang masuk, maka infastruktur jalan mengambil peranan sangat penting untuk kenyamanan investasi," kata Parlindungan.
Sementara itu Ir Siduhu Aro Dachi PPK-12 pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Wil-1 Medan menyampaikan, melalui bantuan World Bank, maka sepanjang 36 kilometer ruas jalan nasional Sibolga-Tapteng akan segera diperbaiki.
Perbaikan tersebut akan dilakukan pada awal tahun 2015. "Sebetulnya masih perlu diupayakan bantuan untuk ruas jalan sepanjang 4 kilo meter lagi, agar ruas jalan nasional yang diperbaiki tersebut sampai di wilayah Tapanuli Selatan," ujarnya. Kondisi jalan nasional ini semakin memprihatinkan karena jalan ini juga digunakan oleh mobil-mobil berat milik sebuah perusahaan tambang.
Warga bermarga Pasaribu yang rumahnya di pinggir jalan nasional mengeluhkan mobil-mobil berat dan ruas jalan yang semakin hari semakin parah kerusakannya sehingga mengakibatkan debu saat musim kemarau. (medanbisnis)