Sample Text

Recent Posts

No posts

Download

Contact Form

Name

Email *

Message *

Resource

Politik

Site Map

Advertise

Recent Posts

Flag Counter

Football News

No posts

Recent Posts

No posts

Subscribe

Powered by Blogger.

Popular Posts

Basketball News

You are here: Home / , , Kembangkan Pariwisata, Pemkab Tapteng Bangun Souvenir Shop

Kembangkan Pariwisata, Pemkab Tapteng Bangun Souvenir Shop

| No comment


Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) akan menyiapkan bangunan khusus di Pantai Pemandangan, Kelurahan Hajoran, Kecamatan Pandan, sebagai souvenir shop. Bangunan khusus itu disiapkan sebagai sentra penjualan produk-produk yang dapat dijadikan buah tangan atau oleh-oleh khas daerah itu bagi para wisatawan.

"Kita akan siapkan sebuah lokasi khusus untuk menjual berbagai oleh-oleh atau buah tangan khas Tapteng yang nantinya dapat dibeli oleh para wisatawan. Bangunan dan lokasinya sudah kita siapkan di Pantai Pemandangan Hajoran ini," kata Bupati Tapteng, Raja Bonaran Situmeang SH MHum saat meninjau lokasi bangunan souvenir shop, Jumat (27/6) sore.

Menurut bupati yang saat itu didampingi Kadis Pariwisata H Sapwan Pohan SE, Kadis PIKPM Drs Surya Darma, Kepala Badan PMDP Dra Anita Situmorang, Kadis Pertamanan S Sitanggang, Direktur BUMD PT Mansalar Tapian Nauli Nimrot Situmeang SH MSi, perwakilan Dinas PU, Bappeda dan perwakilan SKPD terkait lainnya, lokasi itu dipilih karena selain memiliki pemandangan yang cukup menawan, lokasinya juga berada tepat di pinggir jalan lintas utama. "Sehingga akan lebih menarik minat dan memudahkan bagi warga atau wisatawan untuk dating berbelanja," terang Raja Bonaran Situmeang.

Dijelaskan, di souvenir shop yang akan dirancang mirip konsep swalayan ini nantinya, berbagai produk khas Tapteng, baik dalam bentuk makanan, hasil kerajinan tangan, hasil konveksi maupun sulaman yang asli diproduksi oleh masyarakat Tapteng akan dijual di souvenir shop tersebut.

"Konsepnya mirip swalayan. Jadi di sini akan dijual berbagai produk khas Tapteng yang layak menjadi oleh-oleh, mulai dari dodol rumput laut, kerupuk rumput laut, berbagai macam kue kering dan roti, ikan asin atau ikan kering berbagai jenis, gula merah Sirandorung, ulos khas Tapteng dan lain sebagainya. Semua produk itu nantinya akan dikelola oleh seorang pengusaha yang kita tunjuk untuk mengelola souvenir shop ini," tuturnya.

Selain itu, tambahnya, souvenir shop ini juga akan dirangkai dengan sebuah restaurant yang menjual berbagai kuliner khas Tapteng. nantinya, selain bisa membeli berbagai hasil produk lokal sebagai oleh-oleh, para pengunjung juga bisa menikmati berbagai masakan khas Tapteng, sehingga semakin komplit.

"Apalagi hal ini kian ditunjang dengan pemandangan laut mempesona yang ada di lokasi Pantai Pemandangan Hajoran ini. Dengan kata lain, pengunjung datang kemari, tidak hanya untuk makan atau membeli souvenir saja, tetapi juga bisa sekaligus berwisata.

Atau, wisatawan bisa berwisata pantai sambil berwisata kuliner dan langsung membeli berbegai produk khas Tapteng sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang," imbuhnya.

Dengan keberadaan souvenir shop atau pusat penjualan souvenir ini, tambah bupati, maka, selain akan lebih memperkenalkan dan mempromosikan berbagai hasil produk UMKM di Tapteng, juga akan menjadi pangsa pasar yang pasti.

"Selama ini yang menjadi kendala utama bagi para pengrajin atau pengusaha UMKM kita adalah masalah pangsa pasar yang sempit. Dengan dibukanya souvenir shop ini, maka pangsa pasar produk-produk yang mereka hasilkan lebih jelas, begitu juga dengan promosinya. Sehingga ke depan, usaha-usaha ini kita harapkan akan dapat lebih berkembang, agar menjadi motivator bagi warga lainnya," ujarnya.

Tak hanya sampai disitu, masih kata Bonaran, seluruh produk yang dijual di souvenir shop ini nantinya akan dikemas dengan baik dan menarik. Lalu kemudian akan dicantumkan sebuah merek yang di dalamnya terdapat sebuah tulisan "Oleh-oleh Khas Tapteng" sebagai sebuah ciri khas.

Saat ditanya, kapan souvenir shop ini direncanakan akan mulai dibuka, bupati mengaku akan berusaha secepatnya. "Secepatnya akan kita buka, tergantung kesiapan para pengusaha. Kalau bisa sebelum lebaran tahun ini, maka akan kita buka, tapi kalau tidak, mau bagaimana. Tetapi yang pasti tahun ini akan kita wujudkan," tandasnya. (putra hutagalung/medanbisnis)