Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menargetkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) T.A 2014 Rp 1 miliar lebih. Target penerimaan itu meningkat hampir 300 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp300 juta.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Safwan Pohan kepada SIB di ruangan kerjanya, Kamis (5/6). "Penerimaan itu kita targetkan mengingat tingkat kunjungan wisatawan dari luar daerah ke Tapteng semakin ramai, yang otomatis menikmati fasilitas hotel, restoran yang menyajikan makanan/minuman,"tukasnya.
Sedang untuk mencapai target tersebut, pihaknya terus menjajaki pendekatan atau sosialisasi kepada pengelola restoran, termasuk mempersiapkan bil harga. Dan pada umumnya para pengelola menyambut dengan baik untuk kelanjutan pembangunan di Tapteng.
Di sisi lain, promosi pariwisata juga gencar dilakukan ke berbagai daerah untuk semakin memperkenalkan destinasi wisata Tapteng ke pihak luar, sehingga mereka datang berkunjung. Baru baru ini, tepatnya pada 29-30 Mei, ungkap Safwan, sebanyak 34 orang rombongan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sudah datang berkunjung ke Tapteng.
Selama dua hari itu mereka menikmati kunjungan wisata laut dan pegunungan seperti Pulau Mursala, Pantai Bosur dan Air Terjun Sihobuk, tentu dengan mempergunakan Jet Sky dan Banana Both.
Sebelumnya juga rombongan dari Pemerintah Riau, Sumatera Barat, Labuhan Batu Selatan, Batubara, Samosir dan lain sebagainya juga sudah berkunjung ke Tapteng. Bahkan sebutnya, dua hari lalu dari Pemkab Tapsel meminta paket perjalanan di Tapteng. Namun karena sistem paket belum ada, sehingga Dinas Pariwisata hanya menawarkan destinasi wisatanya saja.
"Inilah tantangan pariwisata kita ke depan, belum ada biro perjalanan. Tetapi karena kita masih promosi sehingga tidak begitu mendesak, namun ke depan itu sudah harus ada, tinggal bagaimana swasta melirik investasi itu,"kata Safwan, sembari menyerahkannya ke pihak swasta.(E6/c/SIB)