Siswa SMA Matauli Raih Peringkat 3 Dan 4 UN

Bupati Raja Bonaran Situmeang menyerahkan piagam dan piala Bintang Matauli Adhi Pratama perunggu kepada Afdhal Nur Muhammad Daulay atas peraih prestasi nasional peringkat tiga lewat UN

Siswa SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah meraih prestasi nasional untuk jurusan IPS lewat Ujian Nasional (UN) yang digelar pada 14-16 April lalu. Peringkat 3 dan 4 atas nama Afdhal Nur Muhammad Daulay, dengan nilai 55.50 dan Fauzan Alfiansyah Hasibuan dengan nilai 55.40.

Kepala Murdianto SPd MM mengemukakan hal itu pada pelepasan siswa kelas XII Angkatan XVIII TP 2013-2014 yang digelar di Gymnasium SMA Negeri 1 Matauli, kemarin. Hadir pada saat itu segenap orangtua siswa, Ketua Yayasan Matauli, Drs Chuzairin Pasaribu, dan mewakili Danrem 023/KS.

Menurut Murdianto, selain beroleh meraih peringkat 3 dan 4 tingkat nasional, beberapa siswa juga lolos seleksi bea siswa penuh dari Asia Pasific University Jepang atas nama Indah Utami Abudiman. Dan seleksi calon Taruna Akademi Militer jalur sekolah unggulan (satu satunya peserta dari Kodam I/Bukit Barisan), atas nama Farhan Syarif Nasution.

Dua orang atas nama Willy Siahaan dan Jem Elisa Siahaan lolos seleksi masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Empat orang diterima di Institute Pertanian Bogor (IPB), 2 orang diterima di Politeknik Manufaktur Astra dan  50 siswa diterima di Presiden University.

Bahkan berdasarkan daftar kolektif ujian nasional, 8 siswa memperoleh nilai sempurna (10) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika. Dan sebanyak 25 siswa SMA Negeri 1 Matauli berhasil menjadi juara Olympiade Sains Nasional mewakili Kabupaten untuk tingkat provinsi yang akan berlangsung 10-12 Juni 2014 mendatang.

SMAN 1 Matauli Pandan juga dipercaya Yayasan Bina Antar Budaya bekerjasama dengan AFS sebagai hosting School dengan menempatkan siswa dari Amerika Serikat dan Jerman 19-29 April 2014. Sebanyak 9 swiswa mengikuti Jambore Pramuka Asean di Chenburi Thailand "4 tahun Asean Scout Jambore" yang dilaksanakan 27 November-4 Desember 2013.

Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang SH MHum mengaku bangga atas prestasi yang diraih para siswa SMA Negeri 1 Matauli."Ini suatu penghargaan luar biasa bagi pemerintah dan masyarakat Tapteng. Untuk itu, saya bangga sebagai Bupati," tutur Raja Bonaran disambut tepuk tangan para siswa.
Bupati juga mengungkapkan, siswa/i SMA Negeri 1 Matauli, banyak ide dan kreasi luar biasa yang dicapai pemerintahannya selama 2,5 tahun mengabdi. Salah satunya, kreasi martumba yang mencatat rekor Muri dunia pada HUT Tapteng 2013 lalu.

"Itu juga sebuah prestasi yang luar biasa dan sensasional, yang sekarang menjadi lirik tarian Generasi Berencana (GenRe) di BKKBN, untuk mengajak remaja menunda perkawinan usia dini,"kata Bonaran.
Pemkab Tapteng saat ini sangat fokus untuk pendidikan dengan melakukan pemeta-metaan, yang tentu tidak hanya terfokus di SMA Negeri 1 Matauli, namun untuk membangun sebuah SMA Matauli lainnya ke depan di Tapteng.

"Pemkab Tapteng  tahun lalu hanya memfasilitasi bea siswa bagi 30 siswa untuk putra/i Tapteng ke SMA Negeri 1 Matauli, maka tahun juga rencananya akan ditambah sesuai dengan hasilnya,"katanya.(AT/Andalas)